Rabu, 24 April 2019

Cara Meningkatkan Penjualan Perjuangan Pulsa Kecil

Bagaimana cara meningkatkan penjualan kecil kecilan untuk perjuangan pulsa? Sebelum menjawab, harus menjawab arti penjualan. Penjualan ialah transaksi untuk pelepasan produk bila berkaitan dengan produk. Kalau anda melihat para sales yang berkeliling menjual produk, itu bukan dikatakan pemasaran tetap penjualan produk. Terkecuali anda mengiklankan produk di beberapa media yang pada ujungnya menerima penjualan maka itu termasuk marketing. Jadi, penjualan ialah ujung tombak dari aktivitas marketing atau biasa disebut transaksi untuk pelepasan produk.


Penjualan ialah pelepasan produk, maka produk itu sendiri ialah menyerupai busur panah. Ujung tombak dari sebuah perjuangan ialah produk. Katakanlah produk perjuangan yang di maksud ialah pulsa. Maka untuk mengetahui cara meningkatkan penjualan perjuangan pulsa walaupun dengan langkah kecil-kecilan harus terlebih dahulu mengetahui kuantitas dan kualitas produk usaha. Jangan berpikir meningkatkan marketing produk pulsa terlebih dahulu sebelum duduk kasus produk dianggap beres. Perlu ada cara meningkatkan kualitas dan kuantitas produk untuk kepentingan penjualan. Atau paling tidak, jangan memaksimalkan marketing sebelum memperhatikan kelayakan produk.




Pertanyaannya, bagaimanakah cara meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pulsa? Karena produk pulsa tidak sebagai produk langsung melainkan produk pihak terkait, milik perusahaan pulsa, hal yang harus dilakukan ialah mendapatkan apa adanya. Untuk itu, pihak yang sebagai reseller, sanggup menentukan produk yang dianggap layak untuk dijual-belikan. Nah, bagaimana dengan pulsa? Produk pulsa tidak diragunan lagi mengenai kuantitas dan kualitasnya. Bisa dikatakan produk pulsa dianggap produk unggulan. Di samping itu, memang sudah banyak yang membutuhkan pulsa.

Namun walaupun perjuangan pulsa dianggap produk yang diharapkan banyak orang, tetap saja ada konter-konter yang terlihat sepi pembeli termasuk konter milik saya sendiri yang berada di rumah saya. Dalam sehari, penjualan perjuangan pulsa tidak sanggup lebih dari 10 kali transaksi secara rutin. Kalau misalkan laba penjualan sekitar 1000 maka hanya menerima kurang dari 10.000. Sebulan hanya menerima kurang dari 300.000 di ketika biaya sewa kios sekitar 400.000 per bulan. Rugi besar bahkan gulung tikar bila saya menyewa kios. Dan, jikalau dihitung-hitung biaya listrik rumah, gotong royong juga mengurangi keuntungan. Habis lah.

Artikel terkait:
3 Tips Peluang Usaha Pulsa untuk Pembelajaran

Dari pengalaman membuka perjuangan pulsa yang tidak laku, baik ada atau tidak ada konter, saya mempunyai beberapa cara untuk tetap sanggup meningkatkan penjualan pulsa ketika konter berada di area perumahan. Untuk lebih memperjelas pembahasan mengenai cara meningkatkan penjualan perjuangan pulsa kecil kecilan, mari sama-sama memperhatikan cara tersebut di bawah.

1. Tingkatkan Kepercayaan Tampilan Konter Usaha Pulsa

Saya pernah membeli pulsa pada saudara saya yang tidak menampilkan konter. Saya ketuk rumahnya, tidak ada jawaban. Ada rasa tidak lezat juga. Padahal sedang butuh pulsa semoga tidak berjalan lebih jauh lagi ke daerah lain. Namun apa daya, tidak ada balasan menciptakan saya meninggalkan daerah itu, rumah saudara saya. Dalam hal ini, pola cara penjualan pulsa yang tidak efektif.

Ada lagi daerah penjualan pulsa namun terkesan tidak meyakinkan. Bagi yang belum kenal daerah itu sebagai daerah penjualan pulsa atau terkesan tidak terurus mirip cuma tampilan estalase kecil sedikit kartu perdana dan tidak ada aksesoris. Bisa mendapatkan penjualan namun nasib perjuangan pulsa sanggup jadi tidak sanggup bertahan lama. Terkecuali, wilayah penjualan pulsa ramai mirip banyak anak sekolah, santri dan sebagainya.

Kalau ceritanya sebagai cara meningkatkan penjualan pulsa kecil kecilan, maka hal terpenting ialah berproses. Berawal menjual pulsa tanpa konter, kemudian dilanjutkan dengan konter seadanya dan terakhir konter dengan disertai banyak sekali kebutuhan hp. Konter ramai barang-barang biasanya lebih sanggup menarik para pembeli alasannya ialah konter yang dihadirkan cenderng terpercaya. Orang enggan atau mau membeli biasanya dilihat dari kondisi sebuah konter. Jadi, harap perhatikan ini bila mau meningkatkan penjualan.

2. Gunakanlah Harga Pasaran

Mungkin anda mempunyai pemikiran bahwa menurunkan harga sanggup meningkatkan penjualan secara kecil-kecilan pada perjuangan pulsa anda. Oh, bila mirip itu anda dianggap salah walaupun kesahalannya kecil. Justru bila menurunkan harga, jumlah per transaksi seharusnya 1 orang dengan untung 1000, justru membutuhkan dua orang semoga sanggup menghasilkan 1000 juga. Ini justru sanggup mirip menurunkan jumlah penjualan. Padahal, pembeli tidak memperhatikan soal harga. Bila sudah mematok harga umum, anda dianggap kondusif dalam penjualan. Lebih dari harga pasaran, sia-sia dan berbahaya untuk perjuangan pulsa anda mengingat nanti banyak melaksanakan marketing verbal ke verbal yang berdampak berkurang dalam penjualan.

3. Penuhi Kebutuhan Kembalian Uang

Hal sepele, namun memenuhi kebutuhan kembalian merupakan salah satu cara yang efektif meningkatkan penjualan walaupun tingkatan kecil-kecilan. Ketika selalu bermasalah dalam memenuhi kembalian, orang yang membeli pulsa dengan uang 100.000 akan berpikir ulang untuk membeli pulsa di konter anda. Jadi, usahakan memenuhi uang receh dengan cara menuker di bank atau lainnya.

Cara meningkatkan penjualan mirip itu sudah saya lakukan. Saya tidak pernah menghambat pengembalian. Berapapun uangnya, berusaha untuk memenuhi kembalian. Kalau lagi kosong uang kembalian alias uang receh, saya menuker ke orang tua, abang atau adik. Jadi, saya tidak pernah mepersulit uang kembalian.

4. Mencatat Nomer Hp Pelanggan

Biasanya pelanggan akan meminta untuk dicatat nomer hp-nya. Bila mirip itu, catatlah. Karena sanggup memudahkan mereka dalam membeli pulsa. Ketika sedang berjalan, cukup memanggil saya untuk memesan pulsa, “Kang, pulsa kang, teng nomer simpati.” Setelah itu pergi.

5. Menerima Pembayaran Pending

Ini menjadi catatan khusus alasannya ialah perlu hati-hati menerapkannya. Bila konter berada di area lingkungan perumahan, sanggup menerapkan hal ini untuk orang-orang terdekat. Dengan catatan, mereka akan membayar pulsa yang pernah dibeli sehabis anda mengingatkan atau mereka sendiri yang ingat akan hutangnya. Hal ini saya terapkan untuk memudahkan mereka membeli pulsa. Terkadang sedang berjalan memanggil saya untuk memesan pulsa “Kang, pulsa kang, teng nomer simpati.” Setelah itu pergi. Besok atau lusanya akan bayar atau sehabis diingatkan.

Tetapi jangan hingga hutang pulsa menjadi tradisi yang dilakukan banyak orang resikonya perjuangan pulsa sanggup bangkrut. Cukup untuk orang terdekat yang gampang sekali untuk membayar hutangnya dan tidak diumumkan, bukan menjadi hukum baku dalam penjualan pulsa.

6. Jangan Pergi Jauh Dari Konter Usaha Pulsa

Selama punya konter perjuangan penjualan pulsa, saya jarang sekali keluar rumah, jalan-jalan ke LPI yang jauh dari konter. Paling hanya jalan-jalan ke area kebun yang tidak terlalu jauh. Ini ialah resiko tukang jualan, memang. Mau bagaimana lagi? Pembeli pulsa tidak sanggup ditebak kedatangannya, dari pagi hingga malam. Memang menjenuhkan. Tetapi benar harus memperhatikan ini. Bila pembeli pulsa sering menunggu akhir tidak ada saya di dalam konter, penjualan pulsa sanggup menurun. Si pembeli sanggup berkata, “Lah, males beli di situ, usang dilayaninnya”, atau “Bahkan gak jadi beli alasannya ialah tidak ada si penjualnya.” Lah, sanggup sudah ada obrolan mirip itu, kepercayaan perjuangan pulsa menurun yang tentunya sulit untuk meningkatkan penjualan.

***

Ada lagi cara meningkatkan penjualan pulsa? Sepertinya itu saja perlu diperhatikan mengingat memikirkan hal di atas saja sudah cukup memberatkan dalam segi modal perjuangan pulsa.

0 komentar:

Posting Komentar