Senin, 29 April 2019

6 Teknik Seo Terbaik Dalam Memakai Rel=Canonical

Rel=canonical merubakan bab penting dari struktur situs web Anda ketika berbicara duduk masalah SEO. Beberapa hari yang kemudian aku telah menulis artikel perihal beberapa kesalahan orang dalam memakai atribut rel=canonical. Kali ini kita akan melaksanakan teknik terbaik perihal cara memakai canonical pada halaman Anda. Atribut rel=canonical yaitu cara untuk membiarkan mesin pencari tahu bahwa ada versi canonical atau alternatif dari halaman ketika ini tersedia di daerah lain. Halaman kini mempunyai data yang sama dengan sumber aslinya namun diatur secara berbeda (diurutkan, disingkat, diformat, dll). Hal ini mengurangi risiko situs Anda mendapati hukuman untuk duplikasi konten. Dan mesin pencari menyerupai itu juga alasannya yaitu itu salah satu halaman harus dijelajah dan diindex.

Untuk membantu Anda menciptakan yang terbaik dari rel=canonical Anda, berikut yaitu beberapa praktik SEO yang harus diingat.

6 Praktik SEO Untuk Menggunakan rel=canonical
  • Jangan Menggunakan Canonical Kecuali Ada Duplikasi Konten - Jangan menambahkan rel=canonical kecuali ada sebagian besar konten yang terduplikasi. Jika ada dua halaman atau lebih mempunyai konten yang sama maka Anda mungkin harus meng-canonicalsasi itu.
  • Gunakan hanya satu rel=canonical per halaman. Anda tidak sanggup mengatakan beberapa halaman sumber. Rel=canonical yang ada sesudah yang pertama akan diabaikan.
  • Tentukan URL yang ingin Anda tampilkan - Anda sanggup menciptakan salah satu halaman muncul dalam hasil pencarian. Tapi pastikan Anda menciptakan asosiasi yang besar dan tidak menambahkan rel=canonical pada halaman asli.
  • Pastikan bahwa sasaran canonical Anda tidak mengarah ke halaman 404.
  • Halaman orisinil tidak harus berisi tag "noindex".
  • Letakkan di head - Pastikan Anda menempatkan rel=canonical di bab <head> situs Anda. Jika itu dimasukkan dalam body percuma saja alasannya yaitu akan diabaikan.
Saya harap ini sanggup membantu Anda dan menambah pengetahuan kita semua perihal cara memakai rel=canonical yang lebih baik. Jika Anda menyukai artikel ini jangan lupa di share yaa... :)

0 komentar:

Posting Komentar