Cara Sempurna Menangani Balita Yang Terkena Penyakit Diabetes

Pada artikel saya yang sebelumnya mengulas perihal beberapa tanda-tanda yang harus kita waspadai ketika si anak mulai mengambarkan beberapa tingkah laris aneh dan tidak normal dari biasanya. Kita sebagai orang yang paling bersahabat dengan si pasien harus terlebih dahulu tanggap dari siapapun.

Karena bila ditangani dengan cepat kemungkinan penyakit ini masih bisa ditekan. Namun beberapa pernyataan ada juga yang bilang bahwa penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan. Hanya bisa ditekan untuk sementara waktu saja.

Jika telah melaksanakan banyak sekali macam proses serangkaian tes darah atau pemeriksaan. Si anak divonis memang menderita penyakit diabetes. Maka ada beberapa point penting yang harus anda lakukan. Yang terpenting yaitu memastikan apapun yang mereka lakukan yaitu hal yang memang diperbolehkan oleh dokter.

Baca Artikel : Waspada Penyakit Diabetes Yang Menyerang Balita

Penyebab Umum Kenapa si Anak Bisa Terkena Diabetes

Mungkin beberapa dari sahabat sahabat pembaca blog ini bingung. Kok kenapa harus anak saya yang umurnya masih sangat belia sekali sudah terkena penyakit diabetes ini. Bukankah penyakit ini diderita umumnya oleh orang cukup umur saja.

Orang cukup umur banyak sekali yang terkena penyakit ini. Karena secara pengalaman konsumsi dan pola hidup yang jelek lebih secara umum dikuasai dilakukan orang cukup umur ketimbang balita yang hidupnya masih diperhatikan bahkan hingga ke pola makannya sehari hari.

Semua fakta diatas akan terbantahkan. Karena penyakit diabetes ini bisa menyerang siapa saja. Kapan saja tidak memandang usia. Bahkan balita sekalipun bisa terkena penyakit ini.

Selain faktor umum ada juga faktor genetik yang mengakibatkan seseorang terkena penyakit yang ganas ini. Mungkin saja kalian punya nenek dari puhak ayah atau ibu yang mempunyai penyakit ini namun dari saudara ayah atau ibu tidak mempunyai penyakit ini. Penyakit ini gres akan muncul pada generasi ketiga.

Selain faktor genetik sudah terang sekali bahwa konsumsi kuliner dan pola hidup yang jelek sanggup mempengaruhi kita sanggup terjangkit penyakit ini. Faktor psikis juga memungkinkan seseorang bisa meninggi angka gula darahnya.

Hal-Hal yang harus dilakukan bila Balita Terkena Diabetes. 

Jika sianak positif terkena penyakit diabetes maka sigaplah dalam melaksanakan beberapa hal. Penyakit diabetes sangat banyak sekali macamnya. Yang paling populer ialah penyakit diabetes Type 1. Dalam istilah kedokteran penyakit ini disebut IDDM 1. Yang berarti didalam pankreas tubuh tidak bisa memproduksi hormon insulin yang ibarat biasa terjadi pada orang normal lainnya.

Kadar gula dalam tubuh tak bisa diterjemahkan dengan baik oleh hormon. Akibatnya Kadar gula melonjak tinggi. Satu satunya hal yang bisa dilakukan yaitu dengan memasukan insulin ke dalam tubuh. Insulin ini berfungsi sebagai salah satu item yang berfungsi mengontrol kadar gula yang terdapat didalam darah.

Jelas pada balita yang terkena ini. Harus menelan kenyataan pahit bahwa mereka akan mendapat suntikan insulin sepanjang hidupnya. Bagi kita pihak orang renta haruslah bersabar. Karena bila kita sebagai keluarga sudah down kemudian siapa lagi yang bisa menguatkan anak ?

Cara Tepat Menangani Balita Yang Terkena Penyakit Diabetes

1. Hindari Makanan Manis (Diet Makanan Yang manis-manis)

Pnederita diabetes sangat tidak bisa diprediksi perihal fluktuasi perkembangan kadar gula yang ada didalam darah. Terkadang bisa menyentuh angka normal atau stabil, Terkadang juga bisa melonjak sangat tinggi. Atau mungkin bisa turun sangat rendah.

Jika kadar gula berada dalam angka yang rendah. Bisa dibilang balita bebas mengonsumsi kuliner apapun. Sebenarnya ini merupakan kondisi yang kurang baik. Didalam kondisi gula darah yang rendah. Badan sibalita akan mengalami lemas.

Karena iti sebisa mungkin jangan tunggu. Jika mengharuskan menyiapkan kuliner pada tengah malam segeralah siapkan. Bagi sependerita diabetes ini dari segi kuliner terang dilarang sembanrangan. HAruslah ada yang memperhatikan.

Untuk kuliner bisa kalian jatah 1400 kalori setiap harinya. Semua itu sudah termasuk nasi dan macam macam lauk pauk. Selain itu hindari untuk mengonsumsi buah buahan yang banyak mengandung gula.seperti misalnya : lengkeng, mangga dan anggur.

Karena anak masih dalam pertumbuhan, ia boleh meminum susu. Untuk pemanisnya silahkan gunakan gula diet.

2. Lakukan Olahraga Kecil Dan Atur Pola Hidup Yang Sehat.

Pola hidup yang sehat merupakan faktor terpenting untuk menekan angka gula darah menjadi naik dengan cepat. Sebenarnya penyakit diabetes Type 1 ini banyak sekali terjadi khususnya di Indonesia. Meski tidak niscaya mengenai statistik nasional untuk perhitungan penyakit ini. Diperkirakan hampir 10% nya dari penderita diabetes keseluruhan menderita yang type 1 ini.

Faktor yang mendalanginya ada bermacam macam bisa terjadi alasannya makanan, bisa terjadi alasannya virus, bisa juga terjadi alasannya faktor faktor yang lainnya antara lain lingkungan maupun psikis. Untuk beberapa kasus yang type 1 ini sudah dilakukan beberapa teori untuk pencegahannya namun belum ada hasil yang terang atau pasti.

Penyakit diabetes ini bila tidak segera ditangani maka akan menjadikan problem komplikasi lainnya. Kontrol yang dilakukan terhadap gula darah ini sangat penting sekali. Jagalah kuliner dan atur pola hidup sesehat mungkin. Dan pastikan untuk kebutuhan insulinnya terpenuhi 24 jam.

Selain itu lakukan olahraga setiap hari biar tubuh bisa dilatih untuk tetap bugar, Dan mencegah lemas sepanjang hari. Lakukan aktivitas positif lainnya untuk menghindari hal hal psikis yang bisa menambah stress si balita.

3. Belajar Untuk Menyuntikan Insulin.

Penyebab utama penyakit diabetes ini yaitu alasannya sipasien tidak bisa memproduksi hormon insulin ibarat orang normal lainnya. Tindakan yang dilakukan pada ketika ke dokter ataupun bila dirawat dirumah sakit ialah dengan menyuntikan hormon insulin.

Tidak mungkin kita sebagai keluarga harus mendapat insulin setiap hari kedokter atau rumah sakit. Cara menyuntikan insulin ini harus juga bisa dilakukan oleh kedua orangtua sia pasien ataupun orang lain yang ahli.

Kalian  juga harus bisa berguru dengan cara mengujur terlebih dahulu kadar gula dalam darah. Mengambilnya sedikit pada ujung jari. kemudian sesudah itu suntiklah insulin sesuai takaran yang dibutuhkan. Lakukan konsultasi secara terus menerus dengan dokter anda.