Bahaya Turunnya Minat Membaca Di Indonesia

Seketika terpikir oleh aku masa depan di indonesia untuk genereasi milenial pengganti para tetua sekarang. Bagaimana nasib masa depan indonesia ketika anak muda dan pelajar masa kini yang tidak suka membaca. Sangat memprihatikan sekali untuk mendapat pengetahuan luas dari buku, artikel, maupun sumber lainnya. Sangat berbahaya sekali berdasarkan aku ketika media pembelajaran menyerupai buku, blog tidak dibaca oleh orang lagi. Karena orang cerdik sekalipun tetap membaca buku setiap hari (Kutu Buku). Lalu di jaman kini yang kita lihat ketika ini ketika anak anak kita sudah tidak jamannya lagi membaca. Bukannya aku mempromosikan artikel blog yang aku tulis disini biar dibaca oleh siapapun. Namun ada begitu banyak bahaya turunnya minat membaca di indonesia.

Pada kesempatan kali ini admin jagoankode ingin sekali rasanya menyebarkan kepada agan agan sekalian mengenai persepsi yang salah ihwal "belajar sanggup dimana saja, dan kaidah membaca dihilangkan". Sungguh membahayakan keseimbangan bangsa indonesia berdasarkan saya. Kaidah buku ditulis dengan sedemikian rupa, malah tidak suka membacanya padahal itu penting sekali. Mau itu buku favorite atau tidak, Kalau kita lihat di jaman kini ini sangat membahayakan ketika murid murid disekolah malah suka hobi menonton sambil berguru ketika membaca sambil belajar.

Datangnya platform youtube ke indonesia ada efek baikknya dan adapun efek buruknya seperti minat membaca di indonesia sangat rendah. Sebelum adanya youtube menjadi besar sekarang, Dahulu minat membaca artikel blog sangat diminati oleh semua orang. Karena semua sanggup menyalurkan aspirasi lewat tulisan. Berhubung kini dimudahkan adanya youtube aku agak sedikit prihatin dengan hobi masyarakat indonesia yang lebih suka menonton ketimbang membaca buku atau referensi.

Baca Disini : Mana Yang Lebih Bagus Kaprikornus Youtuber Atau Blogger

Hampir semua orang menyampaikan "Lebih seru hiburan ketimbang membaca".

Kalau aku eksklusif menyampaikan fenomena yang terjadi kini ini tidak etis sekali. Memang benar berguru sanggup lewat media video dan sejenisnya. Tapi yang menjadi duduk masalah yaitu tidak semua menonton hiburan itu belajar. Rata rata orang menonton untuk kesenangan bukan untuk belajar. Ada sih yang berguru lewat youtube. Tetapi grafik dan persentasenya sedikit banget.

Kaprikornus ini sanggup menjadi sebuah kebiasaan bahwa rakyat kita tidak suka membaca alias sukanya "Main - Main Lalu Dapat Uang". Siapapun penyebar kata kata ini yaitu virus diawal marak maraknya sosial media. Semuanya pada berebut ingin menjadi artis. kemudian bagaimana dengan semangat belajarnya anak indonesia, sementara yang main lebih kaya daripada yang berguru ?.

Bahaya Turunnya Minat Membaca di Negara Kita

Adapun beberapa efek jelek kalau minat membaca di indonesia turun drastis setiap harinya. Bukan hanya membahayakan diri sendiri, namun juga sanggup membahayakan keselamatan bangsa kedepannya. Dari sekian banyak kata yang aku tulis disini. Semuanya berdasarkan data dan pemikiran dari aku untuk merubah mindset bahwa membaca itu sangat penting bagi diri sendiri maupun bangsa kita ini. Silahkan kalian baca ini yaitu akhir dari ancaman turunnya minat membaca di indonesia.

• Pengetahuan Yang Minim Tetapi Merasa Diri Paling Pintar.
• Tidak Memiliki Pengetahuan yang Luas.
• Selalu Mendapatkan Rangking Terbawah di Dunia didalam Pendidikan.
• Tidak Tau Apa - Apa.
• Budaya Mengejek Yang Tiada Habisnya di Negara Ini.
• Tidak Memiliki Skill.
• Menghabiskan Duit Orang Tua Untuk Biaya Sekolah.
• Moral Yang Buruk.
• Sulit Untuk Sukses.
• Jadi Miskin.
• Sulit Untuk Membuat Negara Maju.
• Selamanya Akan Terus Menjadi Negara Berkembang.
• Pengen Negara Maju Tapi Tidak Suka Membaca.
• DLL.

Dan begitu banyak hal lainnya yang ingin aku sebutkan. Sedangkan orang yang membaca setiap hari saja belum tentu mendapat sisi baiknya apalagi yang mutlak tidak suka membaca. Pasti akan sulit untuk mendapat apa yang di inginkan, tetapi pengennya sukses ehe. Walaupun fenomena ini terjadi di jaman kini ini.

Paling tidak kalian yang membaca artikel ini masih ada toleransi untuk berkontribusi bagi negara. Dan aku apresiasi minat teman dan agan agan sekalian. Begitu sulit sekali untuk membentuk minat membaca di indonesia ini, tidak tau kenapa. Memang belum ada efek untuk sekarang, namun berdampak di jauh kemudian hari.

Kesimpulan

Demikianlah klarifikasi aku mengenai Bahaya Turunnya Minat Membaca di Indonesia. Semoga minat membaca kalian semakin bertambah dengan adanya artikel dan acuan dari admin jagoankode disini. Saya hanya ingin sekali menciptakan negara ini memberantas kebodohan yang ada. Semoga saja sanggup membantu. Sekianlah dulu artikel yang menciptakan hati aku hening ketika aku menyampaikan. Semoga Bermanfaat dan Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.