Seperti tradisi-tradisi sebelumnya bahwa Google menghentikan spekulasi dari nama OS Android terbarunya dengan menempatkan patung Droid hijau yang memegang masakan epilog di halaman kantor sentra di Mountain View. Makanan epilog tersebut tidak lain ialah Marshmallow yang dijadikan sebagai arahan nama sistem operasi Android 6.0.
Perusahaan juga telah merilis versi SDK dari sistem operasi gres tersebut yang disediakan untuk developer. Halaman pengumuman SDK juga mengacu pada versi sistem operasi Android gres yaitu Android 6.0 Marshmallow.
"Sejak peluncuran M Developer Preview di Google I/O pada bulan Mei, kami telah menikmati semua partisipasi dan feedback. Hari ini dengan update Developer akhir, kami memperkenalkan Android 6.0 SDK secara resmi dan membuka Google Play untuk penerbitan aplikasi Anda yang menargetkan API terbaru versi 23 di Android Marshmallow", tulis Jamal Eason, Produk Manajer Android pada postingan blog resmi milik Google.
Selain itu Google juga merilis Marshmallow versi preview ke-3 alias yang terakhir. Sistem operasi ini dapat dipadukan ke perangkat-perangkat Nexus yang ketika ini sudah beredar di pasaran. "Sistem operasi ini sudah hampir final, namun tetap belum diposisikan untuk dipakai oleh konsumen", tulis Google dalam blognya.
Tidak menyerupai Android Lollipop yang dirilis dengan sejumlah fitur menarik, update Android 6.0 Marshmallow ini sebagian besar ditujukan untuk mengatakan stabilitas dan kinerja. Namun, update akan membawa fitur gres menyerupai Android Pay, Tap on Now, app permissions manager, pinjaman built-in untuk fingerprint scanner, serta pinjaman untuk USB Type-C standard. Update Android terbaru ini juga mengatakan pinjaman orisinil untuk arsitektur ARMv8 64-bit.
Perusahaan ini dikabarkan merilis dua smartphone Nexus gres di sela-sela rilis resmi Android 6.0 Marshmallow ini.
0 komentar:
Posting Komentar